Header Ads

  • Breaking News

    India Sudah Punya Program Antariksa ke Bulan dan Mars, Apa Kata LAPAN?

    ilustrasi
    LASKAR HIJAU JOKOWI-MARUF -- Mimpi India untuk mendaratkan wahana antariksanya di Bulan pada September lalu memang harus berakhir kecewa. Meski demikian, dukungan untuk bidang keantariksaan India malah semakin masif. (baca)

    Menyaksikan India, kita yang saat ini baru bisa jadi penonton mungkin iri melihatnya. Apalagi India dan Indonesia sering disebut punya beberapa kemiripan tak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga pasar teknologi serta kemampuan dalam mengembangkannya.

    "India itu komitmen untuk teknologi antariksanya luar biasa. Visi keantariksaan India salah satunya adalah membangun national pride atau kebanggaan nasional," puji Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, dalam wawancara Blak-blakan detikcom baru-baru ini.

    Disebutkan Djamal, dari segi anggaran, India sangat jor-joran untuk bidang keantariksaan. Bahkan boleh dibilang, India menyebut anggaran mereka untuk bidang ini hampir tak terbatas.

    "Anggaran India untuk keantariksaan tak terbatas karena diusulkan bukan oleh lembaga keantariksaannya sendiri, tapi oleh lembaga-lembaga lain yang membutuhkan," ujarnya.

    Di India, karena menganggap bidang keantariksaan sudah menjadi teknologi yang membantu berbagai sektor, maka dukungan anggaran tersebut sangat kuat karena disokong adanya kebutuhan dari berbagai sektor yang membutuhkan teknologi keantariksaan.

    "Pemerintahnya dan parlemennya sepakat bahwa teknologi keantariksaan memang mahal, tapi kemanfaatannya jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Sebut saja mitigasi bencana, pertanian, pemantauan alam, pemetaan, akan lebih efektif dengan satelit," urai Djamal.

    Di Indonesia, menurut Djamal, sejak 2015, rata-rata anggaran LAPAN adalah Rp 800 miliar per tahun. Padahal untuk memberikan hasil dan layanan lebih, minimal diusulkan anggaran sekitar Rp 1,3 triliun per tahun.

    Sementara saat ini kita baru bisa menonton perlombaan negara-negara yang berlomba menuju Bulan, lantas apa pencapaian tertinggi bidang antariksa Indonesia sejauh ini?

    "Setidaknya Indonesia di tingkat Asia Tenggara memiliki keunggulan dari segi kemampuan membuat satelit dengan fasilitas sendiri dan meluncurkan satelit tersebut serta berfungsi dengan baik," ungkapnya.

    Dengan segala keterbatasan, terutama dari aspek anggaran, LAPAN terbilang produktif dalam fokusnya saat ini mengembangkan satelit hingga roket. Apa saja yang sudah dibuat LAPAN, disajikan dalam infografis di bawah ini.


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad