Mengapa Kalangan Non-Muslim Ingin Mendirikah Khilafah?
MENGAPA ORANG2 BUKAN ISLAM NGEBET SEKALI MENDORONG KAUM MUSLIM UNTUK MENDIRIKAN 'KHILAFAH'. SEBEGITU MUDAHKAN MEMANIPULASI PEMAHAMAN KAUM AWAM?
Tak jarang di media sosial byk akun2 anonim yg dikelola non-Muslim mempromosikan dan mendorong 'khilafah'. Apakah itu iseng2 saja atau grand strategi?
Sejarah non Muslim mendorong khilafah sudah terjadi jauh-jauh hari. Ada bbrp pendapat mengatakan bahwa meluasnya Khilafah Umayah ke Eropa/Spanyol-Portugal-Prancis-Malta dll sbenarnya juga atas peran non Muslim yg ingin Islam hadir di sana. Mereka itulah yg menjadi penunjuk jalan.
Begitu juga meluasnya Khilafah Utsmaniyah ke Eropa Timur tdk lain juga ada faktor non Muslim yg ingin Islam menguasai Konstantinopel yang akhirnya menjadi Istanbul.
Apalagi keluarga Khalifah saat itu sdh kawin mawin dengan keluarga penguasa Konstantinopel, sehingga perebutan kota besar itu dapat disebut sebagai konflik internal sebuah 'keluarga' khalifah n raja saja. Maka tak heran sampai skrng Turki sebagai penerus Khilafah Utsmani masih punya klaim sebagai Roma Ketiga (atau Third Rome) alias sebagai pemimpin Kristen di dunia.
Momen sejarah berikutnya adalah saat org2 Protestan Lutheran Belanda memberontak ke kekuasaan Paus di Spanyol. Mereka menggaungkan slogan lebih baik hidup dalam naungan Khilafah daripada dlm penjajahan Paus (Liever Turks daan Paap). Tercatat dua kekuatan besar dunia Islam yang gagah berani pertama mengakui kemeedekaan Belanda: Kesultanan Aceh tahun 1602 dan Khilafah Utsmani tahun 1612.
Ketika India ingin merdeka dari penjajahan Inggris, org2 Hindu juga memprovokasi umat Islam untuk mendirikan dan mendukung Khilafat Movement. Tak tanggung2, Mahatma Ghandi ikut mendukung.
Maka tak heran, pentolan2 dan aktivis Gerakan Khilafat Movement belakangan banyak yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional Kemerdekaan India.
Lalu mengapa modus itu kembali dijalankan saat ini?
Ya, mungkin kampanye non-Muslim itu bisa mengelabui kaum muslim yg gagal faham sejarah. Khususnya mrk yg tdk tahu bahwa sebuah Khilafah itu sah jika menguasai 3 tempat suci. Yakni Makkah, Madinah dan Alquds (Jerusalem).
Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyah, Utsmaniyah dll pernah punya wilayah di tiga tempat suci itu. Makanya semua dinasti itu disebut Kekhalifahan. Ada sebuah keemiran yakni Kordoba, sebuah negara Islam di Spanyol dahulu yg mengaku Kekhalifahan, walau tdk menguasai 3 tempat dimaksud. Tp itu saat Khalifah Abbasiyah mengalami kekosongan akibat suksesi dan sejarah tidak terlalu mengakui Cordova sbgai kekhalifahan.
Jadi dalam konteks sekarang ini, adalah sangat keliru mendirikan khilafah kecuali Saudi yg menguasai Makkah dan Madinah serta Zionis yg mendirikan Israel di Palestina dan secara de facto mnguasai Al Quds (Jerusalem) py niat ke arah sana. Tp tidak semudah itu jg. Kenyataan lapangan sangat jauh dari situ dan tentu persyaratan yg lain masih ada dan belum tentu disetujui dunia, khususnya umat Muslim di dunia.
So, apa tujuan propaganda non Muslim itu untuk mendirikan Khilafah? Selain hanya iseng2 dan mengaduk2 politik, apa lagi yah maksudnya?
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3020103384715035&id=132002480191821
Tidak ada komentar