AS-Tiongkok Bersitegang di LCS, Indonesia Siaga
AS dan Tiongkok tak mgkn akan perang di LCS
Kecil kemungkinan AS dan Tiongkok akan berperang di Laut China Selatan (LCS).
Bbrp kolomnis Tiongkok mengatakan bahwa Beijing akan menghindar bila trjadi hal yg bersifat frontal.
Selain akan merugikan secara militer jg tak bagus kpd ekonomi.
Walaupun begitu, kedua negara akan ttp menjaga level 'perang urat syaraf' yg dibutuhkan, sesekali menggertak dan secepat mgkn akan kembali ke posisi msing2.
Namun, Indonesia ttp hrs hati2 jika kedua pihak ini sdng asyik bermain dan menghasilkan efek samping.
Misalnya saat semua org sdng asyik melihat keduanya saling salip menyalip, eh tetiba Tiongkok kuasai Natuna.
Dan AS yg mrs bukan kewajibannya melindungi Natuna, malah tak akan berbuat apa2 krn itu domain Indonesia.
Kasus yg sama terlihat ktk AS mengumumkan perang dgn ISIS, tdk ada yg menyangkan termasuk Turki yg wilayahnya jd pangkalan AS ternyata di balik itu AS diam2 mempersenjatai musuh Turki, kelompok Kurdi yg kini menguasai 1/3 wilayah Suriah.
Dan setelah ISIS takluk, 1/3 wilyah Suriah itu mnjd bagian dr hegemoni AS, artinya secara de fakto milik AS.
Dan patut jg diingat bahwa di tengah kampanye melawan ISIS itu malah terjadi kudeta berdarah kpd Erdogan...
Turki terlambat menyadari itu walau bgitu cepat bergerak memperbaiki kekurangannya dan berusaha sebisa mgkn membuat batas yg jelas dgn milisi Kurdi di Suriah yg kini sdh sorri negara dalam negara yg punya angkatan bersenjata terkuat kedua setelah militer rezim Assad di Suriah.
https://www.wartaekonomi.co.id/read283530/as-china-memanas-di-laut-china-selatan-ri-siaga-di-natuna
Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1487841834729706&id=1134416956738864
Tidak ada komentar