Header Ads

  • Breaking News

    Anggota Tetap DK PBB Ingin Jadikan Myanmar Seperti Suriah atau Ethiopia?

    Kudeta militer Myanmar baru-baru ini dikutuk oleh semua negara termasuk oleh ASEAN, PBB dan lain sebagainya.

    Namun, lima negara anggota tetap DK PBB berbeda pendapat soal tindakan yang harus dilakukan.

    Tiongkok dan Rusia memberikan dukungan penuh kepada militer yang membantai rakyatnya dan mem-veto setiap usaha AS, Inggris dan Perancis untuk menerapkan sanksi dan tindakan keras.

    Beberapa pengamat menyebut bahwa Myanmar saat ini sedang digiring untuk menjadi seperti Suriah. Dimana rejim atau junta militer dapat melakukan pembantaian kepada rakyatnya dengan ditonton dunia internasional.

    Ditambah buruk lagi, India yang mempunyai pengaruh ke Myanmar juga seperti memberikan angin segar kepada militer untuk bertindak sesuka hati

    Namun, hal itu dapat difahami karena di bagian Timur Laut (Norteast) India juga tidak sepenuhnya aman. Banyak kelompok pemberontak Indja yang beroperasi di perbatasan dan menggunakan wilayah Myanmar sebagai tempat persembunyian.

    Harapan rakyat Myanmar kini berada di tangan para pemberontak etnis. Tentara Kachin dan Karen sudah bergerak melindungi rakyat. Setidaknya 10 dari 30-an kelompok pemberontak sudah menyatakan sikap mengutuk tindakan junta militer menembaki ralyatnya sendiri.

    Jika skenarionya seperti ini, sebenarnya ini mirip dengan Ethiopia. Saat hampir setiap daerah punya kelompok pemberontak sendiri. 

    Pemerintahan sekarang yang dipimpin PM Abiy Ahmed justru merupakan gabungan kelompok-kelompok pemberontak yang berhasil menggulingkan diktator sebelumnya dipimpin TPLF Tigray.

    Abiy Ahmed naik jadi PM namun TPLF belakangan melakukan pemberontakan kembali.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad