Utusan Khusus ASEAN Inginkan Akses Penuh saat Kunjungi Myanmar
Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam Erywan Yusof, yang ditunjuk oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menjadi utusan khusus untuk Myanmar, mengatakan ia harus diberi akses penuh ke semua pihak ketika mengunjungi negara yang dilanda perselisihan itu.
Berbicara sehari setelah pengangkatannya oleh ASEAN, Erywan tidak memberikan tanggal kunjungannya ke Myanmar, yang pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan pejabat lainnya telah digulingkan oleh militer dan ditahan sejak kudeta 1 Februari 2021.
“Rencana kunjungan ke Myanmar sedang dalam proses, dan yang perlu kami lakukan adalah memastikan kami siap ketika kami pergi ke sana, tidak seperti kunjungan yang saya lakukan pada bulan Juni,” kata Erywan kepada wartawan di Bandar Seri Begawan, Sabtu.
Tidak ada komentar