Header Ads

  • Breaking News

    Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov Ungkap Strategi Baru Rusia Lawan Ukraina

    Setelah hampir menguasai wilayah timur Ukraina, Rusia dikabarkan hendak mengubah strategi.

    Secara drastis, pasukan Rusia akan mempercepat serangan mereka di Ukraina.

    Hal ini dibocorkan oleh pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov yang mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Menyusul perubahan taktik yang tidak ditentukan, Kadyrov mengatakan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah menguraikan tugas baru.

    Selama pertemuan mereka di Moskow pada hari Kamis (2/6/2022), Shoigu menginstruksikan untuk meningkatkan taktik lebih lanjut di medan perang.

    "Langkah-langkah tersebut akan secara signifikan meningkatkan efisiensi manuver ofensif, yang akan berkontribusi pada pelaksanaan operasi khusus yang lebih cepat," tulis Kadyrov dilansir TribunWow.com dari The Moscow Times, Jumat (3/6/2022).

    Namun, Kadyrov tidak merinci perubahan yang hendak dilakukan tersebut.

    Sementara, Kementerian Pertahanan tidak bersedia mengkonfirmasi klaim itu dalam pengarahan hariannya.

    Sebagai informasi, Kadyrov adalah sekutu setia Kremlin yang secara teratur menyuarakan dukungan kuat untuk invasi Putin ke Ukraina.

    Kadyrov memposisikan dirinya sebagai komandan langsung paramiliter Chechnya yang dikerahkan ke medan perang Ukraina.

    Ia dan pasukannya dituding oleh LSM internasional telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius di wilayahnya yang dikontrol ketat.

    Kini, Rusia mengalihkan fokusnya ke Ukraina timur setelah diusir dari ibu kota Ukraina, Kyiv, pada bulan pertama invasi.

    Pertempuran paling sengit sekarang berpusat di sekitar Severodonetsk, salah satu kota terakhir di wilayah Lugansk yang tidak berada di bawah kendali Rusia.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad